Onezeropluz.pro, Giuseppe Meazza – Inter Milan gagal memaksimalkan peluang untuk memperkecil jarak dengan Napoli setelah ditahan imbang 2-2 oleh Bologna dalam laga tunda pekan ke-19 Serie A 2024/2025.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza pada Selasa (16/1/2025) malam ini diwarnai dengan aksi saling balas gol dan kontroversi keputusan wasit.
Bologna membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-15 melalui Santiago Castro. Gol tersebut tercipta dari situasi yang cukup beruntung ketika tembakan Nikola Moro membentur pemain bertahan Inter dan mengubah arah bola, membuat kiper Yann Sommer salah antisipasi.
Keunggulan tim tamu hanya bertahan selama empat menit, karena Denzel Dumfries berhasil menyamakan kedudukan dengan memanfaatkan bola muntah dari tendangan Lautaro Martinez.
Menjelang akhir babak pertama, Inter berhasil membalikkan keadaan. Kapten tim Lautaro Martinez membuktikan ketajamannya dengan menceploskan bola ke gawang Bologna setelah menerima umpan cantik dari Federico Dimarco pada menit 45+1. Gol ini sempat memberikan harapan bagi Inter untuk meraih kemenangan penuh.
Namun, Bologna membuktikan mereka bukan tim yang mudah dikalahkan. Pada menit ke-64, Emil Holm berhasil menyamakan kedudukan melalui tembakan keras yang sebelumnya membentur kaki Alessandro Bastoni. Gol ini memaksa Inter harus puas berbagi poin dengan tim tamu.
Hasil imbang ini membuat posisi Inter di klasemen sementara Serie A tetap berada di peringkat kedua dengan koleksi 44 poin, tertinggal tiga angka dari Napoli yang kokoh di puncak klasemen. Sementara Bologna mengumpulkan 30 poin dan menempati posisi kedelapan.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya pasca pertandingan. Meski mengakui permainan bagus yang ditampilkan Bologna, ia merasa timnya seharusnya bisa meraih tiga poin. Inzaghi juga mengkritisi keputusan wasit Luca Pairetto, terutama terkait insiden yang melibatkan Marcus Thuram di kotak penalti yang tidak dianggap sebagai pelanggaran.
“Kami memainkan pertandingan yang luar biasa dan menciptakan banyak peluang. Ada penyesalan karena tidak bisa meraih tiga poin, tetapi kita juga harus menghormati lawan. Beberapa keputusan wasit cukup merugikan kami, dan saya berharap ada peningkatan dalam hal kepemimpinan pertandingan ke depannya,” ujar Inzaghi.
Di kubu lawan, pelatih Bologna Vincenzo Italiano justru memuji penampilan anak asuhnya yang mampu mencuri poin di kandang tim papan atas.
“Kami datang dengan tekad untuk bermain baik dan mendapatkan hasil positif. Tim menunjukkan karakter yang kuat dan tidak gentar menghadapi Inter yang notabene adalah salah satu tim terbaik di liga,” puji Italiano.
Hasil imbang ini menambah ketatnya persaingan di papan atas Serie A. Inter Milan kini menghadapi tantangan lebih besar untuk mengejar Napoli di puncak klasemen, sementara Bologna membuktikan diri sebagai tim yang tidak bisa diremehkan. Kedua tim harus segera bangkit dan fokus pada pertandingan berikutnya jika ingin mencapai target mereka masing-masing di kompetisi ini.
((ZERO+))
